20101009
Captain Jack - Monolog Tak Terdengar
Ditengah keramaian
Dengan Senyum Palsuku
Tertawa
Saat semua tertawa
tak satupun tau
Yang kupendam
Semua yang menyisaku
Kan kutanggung sendiri
Takkan ku bercerita
Kepada siapapun
Bahkan sahabatku
Dosaku
Tlah terlalu berat
Andai dapat ku bagi
Tapiku tak butuh nasehat
Atau ocehan penghibur
Dari siapapun
Biarku pendam
Apa yang menyiksaku
Kan ku tanggung sendiri
Takkan ku bercerita
Kepada siapapun
Bahkan sahabatku
gag pernah rela ^,^
Captain Jack - Postcard Untuk Tuhan
Mohon maafkan aku, yang kulakukan hanya mengeluh,
hanya itu yang ku bisa , itu yang terasa untuk sesaat ini
Mungkin belum ku coba, berusaha sekuat tenaga dan belum cukup bersabar
Berjiwa besar sekian tahun ini
Aku telah coba sebaik dan sejujur yang kubisa
Namun orang-orang curang selalu keluar sebagai pemenang
Salahkah aku bertanya, salahkah jika berkata
#Tolonglah aku mulai benci hidupku
Tolonglah aku muak dengan Duniaku
Dan bukan hanya aku yang merasa hidupnya tak adil
semua semakin berat kami sekarat tanpa terhenti
kami semakin terpuruk, sulit tuk bedakan dosa dan bukan
saat semua yang dilakukan hanya untuk bertahan hidup
Aku ingin menolong siapapun yang terjatuh siapapun mereka
Namun bahkan ku tak mampu menyelamatkan diriku sendiri
#Tolonglah aku mulai benci hidupku
Tolonglah aku muak dengan Duniaku
Dan semua pertanyaan tak terjawab
Dan semua hal busuk yang telah kulihat
Tuhan…. jawablah aku
Tuhan…( Screaming…)
GOD..Please Help Me 3x…I’m Fallin’ 3x
GOD..Please Help Me 3x…I’m Fallin’
20100821
curhat colongan dikit ah, , ,
20100401
Parkit Carolina
-- Di Museum
Sekitar 720 kulit dan 16 kerangka disimpan di musium seluruh dunia (Luther, 1996). Diperkirakan 49 spesimen telur di McKinley (1977) yang menerima 20 karena persetujuan dan 7 karena kemungkinan tepat yang diberikan spesies ini. 5 telur secara kontroversial terhubung dengan jenis ini yang dikoleksi di Florida pada 30 April , 1927 (Museum Negara Bagian Florida 87234 - 3 telur - dan 89434 - 2 telur). Ini tidak diterima secara sah McKinley (1977) berdasarkan ukuran mereka yang kecil dan penemuan awal koleksi, namun analisa molekular dapat dipastikan menentukan apakah ini merupakan telur nyata dari Parkit Carolina.
Sebuah fosil parkit, Conuropsis fratercula[3], diuraikan berdasarkan tulang lengan atas tunggal dari Formasi Teluk Sheep zaman Miosen (kemungkinan akhir Hemingfordian, c.16 mya, yang diyakini kemudian) dari Teluk Snake, Nebraska (Wetmore, 1926). Namun demikian, ini tidak sama sekali menentukan bahwa spesies ini tepatnya diberikan untuk Conuropsis ( Olson, 1985), namun beberapa pembuat mempertimbangkan ini merupakan paleosubspesies dari Parkit Carolina. Hal ini hampir disetujui salah pemberian distansi lama pada waktunya, dan kemungkinan berdasarkan pada kesalah pahaman tentang deskripsi asli tersebut. Di tempat itu, C. fratercula disebut suatu "subspesies baru" namun fratercula merupakan secara konsisten diterapkan sebagai suatu nama tingkatan spesies sepanjang publikasi, dan fosil disesuaikan dengan tepat begitu di dalam diskusi:“ "Spesies saat ini menjadi perhatian ganjil karena menunjukkan burung seperti bayan yang pertama dikenal untuk dideskripsikan sebagai fosil dari Amerika Utara." (Wetmore 1926; italics added) ”
-- Parkit di Amerika Serikat
Meskipun kepunahan Parkit Carolina menujukkan kehilangan atas parkit asli Amerika Utara bagian timur yang tidak dapat ditemukan lagi, dari 1960-an hingga seterusnya, spesies yang diajukan, Myiopsitta monacha, Parkit Monk, atau Bayan Quaker, mulai ditempatkan di beberapa negara bagian, seperti New York, New Jersey, Connecticut, Rhode Island, Illinois, Florida, Louisiana, dan Texas melalui ketidaksengajaan atau relasi yang disengaja. Koloni biasa kecil dari beberapa spesies bayan dan parkit lainnya sejak itu telah menempatkan diri mereka di berbagai lokasi di AS, termasuk di pusat keramaian kota Pasadena. Nuri Afrika telah menempatkan dirinya di wilayah metro Phoenix. Bayan paruh tebal Meksiko juga digunakan untuk dibawa ke Arizona sebelum populasinya turun di abad 20; yang berusaha mengajukan kembali mereka yang hingga saat ini tidak ditemui dengan beberapa kesuksesan yang sempurna.
Pinguin

-- Spesies dan habitat
Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies pinguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun pinguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies pinguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Pinguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.
-- Ukuran
Spesies pinguin terbesar adalah Pinguin Emperor (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih.
Spesies pinguin terkecil adalah Pinguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, pinguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara pinguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
-- Makanan
Umumnya pinguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut. Pinguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernafasan pinguin.
-- Tingkah laku pinguin
Pinguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka.
Namun satu bentuk pertengkaran besar antar pinguin akan terjadi jika seekor ibu pinguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan pemangsa). Jika seekor anak hilang, maka ibu pinguin akan "mencuri" seekor anak pinguin dari ibu pinguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan. Menariknya, pinguin-pinguin betina lain dalam kelompok pinguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan menolong dan "membela" ibu pinguin yang anaknya dicuri.
Tubuh pinguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Setiap pinguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat pinguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan pinguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.
Pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Pinguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Pinguin yang berukuran lebih besar, yaitu pinguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.
Untuk menghemat energi, terkadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.
Pinguin memiliki pendengaran yang amat baik. Jika berada di daratan, pinguin amat mengandalkan pendengarannya. Mata pinguin beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari pemangsa. Kemampuan daya penciuman pinguin hingga saat ini masih belum banyak diketahui dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Untuk melihat jenis kelamin pinguin sangat sulit, karena pinguin tidak memiliki kelamin eksternal. Akibatnya untuk membedakan jenis kelamin pinguin, manusia harus memakai teknik pemeriksaan kromosom/DNA.